Debus

Tepat pada hari minggu tempat saya kedatangan rombongan tamu dari ciamis. Mereka adalah rombongan pemain atraksi debus yang berniat mengadakan pertunjukan di tempat saya.

Bagi yang belum tahu apa itu debus, Debus adalah seni bela diri yang berasal dari daerah Banten. Kesenian ini diciptakan pada abad ke-16, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin "1532-1570".

Debus adalah seni bela diri yang mempertunjukan kemampuan manusia yang sangat luar biasa. Mereka bisa kebal senjata tajam dan juga kebal api. Mereka juga mampu memasukan benda kedalam kelapa utuh, menggoreng telur di kepala dan masih banyak lagi yang lainnya.

Debus diperkenalkan oleh Sunan Gunung Jati, salah satu pendiri Kesultanan Cirebon pada 1520, dalam ekspedisi damainya bersamaan dengan penaklukan Sunda Kelapa. Dan ketika kekuatan Banten dipegang oleh Sultan Ageng Tirtayasa "1651-1682", debus difokuskan sebagai alat untuk membangkitkan semangat para pejuang dalam melawan penjajahan Belanda yang tergabung dalam Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC).

Debus berasal dari bahasa Arab yang berarti senjata tajam yang terbuat dari besi. Mempunyai ujung yang runcing dan berbentuk sedikit bundar. Dengan alat inilah para pemain debus dilukai, dan biasanya tidak dapat ditembus walaupun pemain di lukai berkali kali oleh orang lain.

Atraksi atraksi kekebalan badan ini merupakan variasi lain yang ada dipertunjukan debus. Antara lain, menusuk perut dengan benda tajam atau tombak, mengiris tubuh dengan golok sampai terluka maupun tanpa luka, makan bara api, memasukkan jarum yang panjang ke lidah, kulit, pipi sampai tembus dan tidak terluka. Mengiris anggota tubuh sampai terluka dan mengeluarkan darah tetapi dapat disembuhkan pada seketika itu juga, menyiram tubuh dengan air keras sampai pakaian yang melekat dibadan hancur, mengunyah beling/serpihan kaca, membakar tubuh. Dan masih banyak lagi atraksi yang bisa mereka lakukan.

Di bawah pimpinan Bapak Endang koswara. Para rombongan itu melakukan pertunjukan debus di depan rumah saya.

Hal pertama yang mereka lakukan adalah mengubur 1 orang hidup-hidup dengan kondisi di ikat kuat. Setelah itu di susul dengan atraksi makan beling, merubah daun jadi uang, orang di tusuk, memanjat tangga golok, dan juga orang makan ayam. Setelah semuanya selesai. Orang di dalam kubur di minta mengambil baju milik warga sekitar tanpa beranjak dari dalam kubur (ghoib).

Kemudian orang yang sudah di kubur 2 jam pun di bongkar. Ketika di buka, ternyata dia sudah memakai pakaian wanita. Padahal waktu itu dia dalam kondisi terikat. Setelah di bangunkan, dia langsung berlari mengembalikan pakaian yang dia pakai pada pemiliknya. Yang tentu jaraknya sangatlah jauh dari tempat pertunjukan.

Foto debus sudah di hapus

Mohon maaf bagi yang mencari foto atraksi debus, untuk saat ini foto saya hapus karena alasan yang tidak bisa saya jelaskan. Sekali lagi mohon maaf

Baca juga

Rahasia cowok yang memalukan

Tradisi unik tentang seks di jepang

Ciri-ciri cowok yang cuma ingin seks

Wanita cantik ini ternyata laki-laki

Supaya lebih di sayang pasangan